liputanislam
news
politik
"Kami
sejak awal menduga acara munajat ini pastilah ada kaitannya dengan politik.
Lalu MUI DKI mengundang. Itu saya kira ada hubungannya dengan Pak Anies (Anies
Baswedan/Gubernur DKI Jakarta). Yang semua orang tahu itu Pak Anies afiliasi
politiknya ke 02. Pasti orang-orang 02 yang banyak," ujar Karding.[dtk]
M Taufik: Munajat 212 Kepentingan Kesatuan, Tak Ada Urusan Politik
Friday, February 22, 2019
0
GoBeritaGo, JAKARTA - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M
Taufik mengatakan acara Munajat dan Zikir 212 tidak terkait dengan politik.
Munajat itu disebut untuk kepentingan kesatuan.
"Munajat itu, munajat nggak ada urusan sama
politik. Munajat itu kan untuk kepentingan kesatuan," kata Taufik di Al
Jazeerah Signature Restorant & Lounge, Johar Baru, Jakarta Pusat dikutip
dari laman detik.com, Jumat (22/2/2018).
Dia menyebut hanya orang iri yang mengaitkan acara
tersebut dengan agenda politik. Sebab, menurutnya, tak semua orang bisa
menggelar acara itu.
"Kalau kemudian ada yang pelintir itu karena
orang itu nggak bisa berbuat seperti itu. Sederhana saja, apa urusannya dengan
munajat sama yang lain?" sebutnya.
Ketika disinggung soal tokoh-tokoh yang hadir
kebanyakan dari kubu Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Taufik mengatakan semua
orang bebas datang ke acara tersebut.
"Ya habis siapa yang ngelarang? Kalau saya hadir,
siapa yang ngelarang? Jadi saya kira sudahlah. Kita perlu ada saya kira
kesamaan rasa, berdoa pada Yang Mahakuasa supaya kesatuannya tetap
terjaga," ujar Taufik.
Tudingan mengenai acara Munajat 212 dipolitisasi
awalnya disampaikan juru bicara TKN Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding. Dia
sejak awal menduga acara itu bermuatan politik karena dihadiri tokoh-tokoh
politik dari kubu Prabowo.
Previous article
Next article
Leave Comments
Post a Comment