Ponpes Habib Bahar Dijaga Ketat, Kuasa Hukum: Itu Bentuk Penjagaan Umat Terhadap Ulamanya
Debat Bahar bin Smith dengan Brigjen Fauzi. Foto: Tangkapan layar (Sindonews) |
GoBeritaGo, JAKARTA – Usai didatangi Brigjen TNI Achmad Fauzi, kini pondok pesantren Tajul Alawiyyin pimpinan Habib Bahar dijaga ketat oleh puluhan orang.
Penjagaan dilakukan
hingga area luar yang berjarak sekitar 100 meter dari komplek pesantren.
Mereka juga menolak
memberi keterangan saat ditanya terkait alasan penjagaan tersebut. Bahkan,
mereka juga melarang pengambilan gambar di sekitar lokasi.
Salah seorang penjaga
mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum bisa menerima kunjungan dari luar.
“Maaf. Nggak ada
keterangan. Mandat dari dalam, kalau ada siapapun, enggak boleh masuk,” katanya
sebagaimana dikutip sukabumiNews.net dari CNNIndonesia.com.
Suasana di sekitar
lokasi terasa tegang. Mereka mengawasi kedatangan orang dari luar yang hendak
memasuki area komplek pesantren.
Kuasa hukum Habib
Bahar, Azis Yanuar, membenarkan penjagaan di Pesantren Tajul Alawiyyin
tersebut. Azis menganggap hal itu sebagai suatu kewajaran untuk menjaga guru
atau ulama mereka.
BACA Juga: Ketika Habib Bahar bin Smith Adu Mulut dengan Jenderal Bintang Satu yang Mendatanginya
Azis mengatakan,
penjagaan khusus tersebut akan dilakukan selama 24 jam. Namun, ia tak menjawab
tegas akan sampai kapan penjagaan itu terus dilakukan.
“Wajar. Itu bentuk
penjagaan umat terhadap ulamanya, terkait teror kepada beliau,” kata Azis.
Diketahui, penjagaan
tersebut dilakukan usai pesantren Bahar Smith didatangi beberapa prajurit TNI
dari Korem 061/Suryakencana yang dipimpin langsung Komandan Korem (Danrem)
Brigjen TNI Achmad Fauzi.
Dalam video yang
beredar di media sosial, Fauzi terlibat cekcok dengan Habib Bahar. Fauzi
menyinggung Bahar agar berhati-hati dalam berceramah.
Tak mau kalah, Habib
Bahar kemudian menyinggung KSAD Jenderal Dudung Abdurrachman agar tak berbicara
soal agama bila tak mengerti.
Leave Comments
Post a Comment