Di Masjidil Haram Kini Tersedia Alquran Braille Terjemahan Bahasa Indonesia
DI Masjidil Haram, kini telah tersedia salinan Alquran Braille yang salah satunya merupakan cetakan Alquran terjemahan Bahasa Indonesia. Hal tersebut diungkapkan Direktur Administrasi Alquran di Masjidil Haram, Hamzah Bin Ibrahim Al-Salimi.
Al-Salimi mengatakan,
otoritas dua masjid suci sudah menyediakan rak dan laci khusus dengan salinan
Alquran Braille untuk penyandang tunanetra.
“Di rak tersebut
terdapat cetakan Alquran terjemahan dalam beberapa bahasa. Di antaranya adalah
bahasa Inggris, Urdu, dan Indonesia,” kata Al-Salimi, seperti dilansir dari
Saudi Gazette, Rabu (16/3/2022).
Selain itu juga ada
salinan Al-Tafsir Al-Muyassar, Al-Mushaf Al-Jawamii, dan Alquran ukuran besar.
Semua cetakan Alquran dan kitab tafsir ini disebar di berbagai lokasi Masjidil
Haram.
Al-Salimi menekankan,
proses penyediaan Alquran, tafsirnya, cetakan Braille, dan Al-Tafsir
Al-Muyassar sedang berlangsung untuk memberi manfaat bagi pengunjung Masjidil
Haram dan agar mereka dapat menggunakan waktunya dengan bijak.
Seperti diketahui,
Kompleks Raja Fahd memiliki luas 250 ribu meter persegi untuk Percetakan
Alquran di Madinah, mencetak sekitar 18 juta eksemplar per tahun. Produksi
Alquran di lembaga ini menggunakan sensor yang dapat mendeteksi cacat
pencetakan dan salinannya juga dapat bertahan selama sekitar 100 tahun.
Leave Comments
Post a Comment