Jelang Ramadahan, Pemukim Israel Menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur
Aktivis sayap kanan meneriakkan slogan-slogan rasis di situs tersebut.
GoBeritaGo, YERUSALEM – Lebih dari 200 pemukim Israel menyerbu halaman Masjid Suci Al-Aqsa di Yerusalem Timur yang diduduki pada Selasa (29/3). Media lokal Palestina itu melaporkan, bahwa penyerbuan terjadi beberapa hari sebelum dimulainya awal Ramadhan.
Seperti dikutip dari
Alaraby, Kamis (31/3), Aktivis sayap kanan meneriakkan slogan-slogan rasis di
situs tersebut, yang dianggap sebagai situs tersuci ketiga dalam Islam, di
tengah kehadiran keamanan Israel yang ketat.
Serangan itu terjadi
ketika pasukan Israel mencegah pegawai Direktorat Rekonstruksi Masjid Al-Aqsa
menggantungkan tanda di sekitar masjid untuk menandai bulan suci Ramadhan, yang akan dimulai pada Ajad (3/4).
Warga Palestina
biasanya berkumpul dalam jumlah ratusan untuk melakukan salat di Al-Aqsa selama
Ramadhan. Umat Islam berbuka puasa dan menghabiskan waktu di sekitar Gerbang
Damaskus yang berdekatan pada malam hari.
Sementara itu,
pasukan Israel telah menetapkan pos pemeriksaan di persimpangan Wadi Al-Rababa
di Kota Silwan, yang terletak di selatan Masjid Al-Aqsa. Mereka juga
menggeledah mobil dan memeriksa identitas orang.
Wakil kepala biro
politik Hamas, Saleh Al-Aouri, mengatakan kepada Israel untuk tidak menggunakan
kekerasan atau provokasi terhadap warga Palestina di Al-Aqsa dan Yerusalem
selama Ramadhan. Dia juga memperingatkan "konfrontasi komprehensif"
jika pasukan Israel yang menduduki Tepi Barat dan Yerusalem Timur bertahan
dalam agresi mereka. "Konfrontasi selanjutnya akan menjadi titik balik
dalam sejarah konflik," tambahnya.
Leave Comments
Post a Comment