Sebut Penistaan Agama Semakin Marak Sejak Jokowi Berkuasa, Nicho Silalahi: Pelaku Terkesan Kebal Hukum
Presiden Joko Widodo alias Jokowi/net. |
GoBeritaGo, JAKARTA – Aktivis dan pegiat media sosial, Nicho Silalahi menilai bahwa penistaan agama semakin marak sejak Presiden Joko Widodo alias Jokowi berkuasa.
Ia juga berpendapat
bahwa di era Presiden Jokowi, para pelaku penistaan agama terkesan superior dan
kebal hukum.
“Sejak Jokowi
berkuasa penistaan terhadap agama Semangkin marak,” kata Nicho Silalahi melalui
akun Twitter @Nicho_Silalahi, seperti dikutip Terkini.id pada Sabtu, 25 Juni
2022.
“Mereka yang menjadi
pelaku terkesan superior dan kebal hukum,” sambungnya.
Nicho Silalahi pun
mengajak rakyat untuk terus berjuang menegakkan keadilan dan menyeret penista
agama ke hadapan hukum.
“Untuk itu sebagai rakyat
yang sadar kita jangan pernah lelah berjuang untuk tegaknya keadilan dan
menyeret para pelaku kehadapan hukum,” katanya.
Bersama pernyatannya,
Nicho Silalahi membagikan cuitan @HukumDan yang menunggah foto staf Holywings.
Seperti diketahui,
Holywings belakangan ini ramai dibicarakan usai melakukan promosi berupa
minuman keras gratis kepada pelanggan bernama Muhammad dan Maria.
Promo minuman alkohol
gratis ini ramai dikritik dan bahkan berujung pada dua laporan polisi atas
dugaan penistaan agama.
Dilansir dari Detik
News, laporan ini dilayangkan oleh Himpunan Advokat Muda Indonesia dan SAPMA
Pemuda Pancasila dan KNPI DKI Jakarta.
Kabdi Humas Polda
Metro Jaya, Kombes E Zulpan menyebut kedua laporan itu telah diterima oleh
penyidik Subdit Siber Ditreskrimsus Polda Metro Jaya.
“Terkait dengan
adanya laporan tindak pidana penistaan agama melalui media elektronik bahwa
saya membenarkan hari ini Polda Metro Jaya terima dua laporan polisi dari dua
kelompok berbeda,” kata Zulpan.
“Di mana mereka
melaporkan sebagai terlapor adalah pihak Holywings terkait apa yang di-upload
di media sosial oleh Holywings yang dianggap menistakan agama tertentu,”
tambahnya.
Usai menuai kritikan
dari berbagai pihak, pihak Holywings Indonesia telah memberikan permintaan maaf
Berikut permintaan
maaf lengkap Holywings melalui akun Instagram resminya, @holywingsindonesia:
Terkait dengan
viralnya unggahan kami (Holywings Indonesia) menyangkut promosi dengan
menggunakan nama Muhammad & Maria. Kami telah menindaklanjuti pihak tim
promosi yang membuat promosi tersebut tanpa sepengetahuan manajemen Hollywings
Indonesia, dengan sanksi yang sangat berat.
Tidak sampai maksud
hati kami untuk mengaitkan unsur agama ke dalam bagian dari promosi kami, oleh
karena itu kami meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada seluruh masyarakat
Indonesia.
Terimalah permohonan
maaf kami dan izinkan kami untuk memperbaiki hal ini serta menjadi lebih baik
lagi ke depannya.
Leave Comments
Post a Comment