Baru Selesai Dikerjakan Talang Air Ambruk, Begini Kata Kadis PU Kabupaten Sukabumi
GoBeritaGo, (SUKABUMI) – Longsoran material batu besar di Leuwi Munding Desa Kebon Manggu Kecamatan Gunungguruh Kabupaten Sukabumi menimpa Talang air irigasi di kawasan tersebut. Akibatnya, talang air yang baru selesai dibangun itu kembali ambruk.
Kepala Dinas (Kadis) PU
Kabupaten Sukabumi Asep Japar mengatakan, ambruknya talang air yang terjadi
pada Selasa (7/9/2021) itu murni bencana alam, bukan kesalahan kontraktor
"Jadi bukan
karena kontruksi yang jelek. Tapi akibat longsoran batu besar di atas tebing yang
menimpa bangunan talang irigasi yang berdampak pada ambruknya bangunan
tersebut," jelas Kadis PU yang akrab disapa Asjap itu kepada sukabumiNews,
ditemui di kantornya jalan Pelabuhan II, Lembur Situ Kota Sukabumi, belum lama
ini.
Asjap menyebut, pemeriksaan
pekerjaan pembangunan talang air yang bersumber dari anggaran APBD 2021, dengan
nilai kontrak sebesar Rp 683.423.000 itu telah selesai dilakukan oleh Panitia
Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP).
"Pekerjaannya
sudah selesai dilakukan pemeriksaan dan sesuai spek. Kejadian itu masuknya
bencana alam," tandasnya.
Kendati demikian kata
Asjab, saat ini pekerjaan pembangunan talang irigasi tersebut masih dalam masa
pemeliharaan.
"Kemaren saya
sudah mencoba mengkonfirmasi dan menyampaikan kepada pihak kontraktor agar bisa
diperbaiki. Karena memang melihat dari sisi waktu masih ada tahapan
pemeliharaan,” ungkap Asjap.
Ia menambahkan, dirinya
sudah berupaya berkomunikasi dengan pihak kontraktor agar dilakukan perbaikan
atas pekerjaannya tersebut. "Alhamdulilah mereka (kontraktor) bersedia
memperbaiki seluruh kontruksi yang terkena bencana longsor. Mudah-mudahan segera
diperbaiki,” harappnya.
Leave Comments
Post a Comment